Learn from experience

BELAJAR.NET-"Life is a journey to be experienced, not a problem to be solved".

Grateful Every Time

BELAJAR.NET-"Do something today that your future self will thank you for".

the Road to Success

BELAJAR.NET-"Work hard in silence. Success be your noise"..

Learning Without Limits

BELAJAR.NET-"Don't stop learning because life doesn't stop teaching"

Focus on What you Want

BELAJAR.NET-"Your time is limited, so don't waste it living someone else's life".

Showing posts with label Epistemologi. Show all posts
Showing posts with label Epistemologi. Show all posts

Pengertian Ontology, Epistemologi, Aksiologi,

Belajar NET - Hai sahabat pejuang semua, apa kabar ? tentu semua dalam keadaan sehat wal'afiat pastinya. kali ini Belajar NET akan membahas tentang apa itu Antology, Epistemologi, dan Aksiologi, nah mungkin ada teman-teman kampus yang membutuhkan semoga terbantu ya ... : )

Ontology (apa yang dikaji)

Istilah ontology, secara bahasa adalah ontos dan logos. Ontos berarti sesuatu yang berwujud, sedangkan logos berarti ilmu atau teori. Dengan demikian, secara bahasa ontology dapat diartikan sebagai ilmu atau teori tentang wujud dan hakikat yang ada. Sedangkan yang dimaksud dalam terminolginya adalah kajian tentang hakikat segala sesuatu atau realitas yang ada yang memiliki sifat unioversal, untuk memahami adanya eksistensi (Hidayat Syah, 2009).

Picture by: Belajar.NET


Jadi ontology adalah the theory of qua being (teori tentang keberadaan sebagai keberadaan). Ontology membahas tentang yang ada yang universal dan menampilkan pemikiran semesta universal. Seorang filosof yang bernama Democritus menerangkan prinsip-prinsip materialism (Haidar Nawawi, 1983) mengatakan bahwa ilmu merupakan pengetahuan yang mencoba menafsirkan alam semesta seperti adanya. Oleh karena itu, manusia dalam menggali ilmu tidak terlepas dari gejala-gejala yang berada didalamnya.

"Baca Juga Pembahasan Serupa DISINI

Epistemologi (cara mendapatkan kebenaran)

Epistimologi merupakan salah satu cabang filsafat yang membicarakan tentang asal muasal, sumber, metode, struktur, dan validitas atau kebenaran pengetahuan. Artinya epistimologi ialah bagaimana mendapatkan pengetahuan yang benar. Masalah utama dari epistimologi adalah bagaimana cara memperoleh pengetahuaan. 

Dalam kaitannya dengan ilmu, landasan epistimologi mempertanyakan bagaimana proses yang harus diperhatikan agar mendapat pengetahuan yang benar, apa yang disebut dengan kebenaran itu sendiri, apa kriterianya, dan cara atau tekniknya atau sarana apa yang membantu dalam proses mendapatkan ilmu pengetahuan (Jujun S. Suriasumantri, 1985).

Rai Utama (2013) ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mendapatkan pengetahuan:

  1. Tidak mengakaji daerah yang bersifat transcendental.
  2. Cara menyusun pengetahuan dengan cara menggunakan metode ilmiah.
  3. Memerlukan landasan yang sesuai dengan ontologis ndan aksiologis
  4. Penjelasan diarahkan pada deskripsi mengenai hubungan berbagai factor yang terikat dengan konstelasi penyebab timbulnya suatu gejala.
  5. Metode ilmiah harus bersifat sistematik.
  6. Karakteristik yang menonjol kerangka pemikiran teoritis; Ilmu Eksakta: deduktif, rasio, kuantitatif. Ilmu social: induktif, empiris, kulaitatif.


Aksiologi (Nilai Guna Ilmu)

Aksiologi merupakan cabang filsafat ilmu yang mempertanyakan bagaimana manusia mempergunakan ilmunya. Aksiologi adalah ilmu yang membicarakan tentang tujuan ilmu pengetahuan itu sendiri. Jadi aksiologi merupakan ilmu yang mempelajari hakikat dan manfaat yang sebenarnya dari pengetahuan dan sebenarnya ilmu pengetahuan itu tidak sia-sia kalau kita bisa memanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan jalan yang baik pula. (Jujun S. Suriasumantri 2001). Mengartikan aksiologi sebagai teori nilai yang berkaitan dengan kegunaan dari pengetahuan yang diperoleh. Menurut Sinclair, dalam lingkup kajian filsafat nilai merujuk pada pemikiran atau nsistem seperti politik, social, dan agama, sedangkan nilai itu sendiri adalah sesuatu berharga yang diidamkan oleh setiap insan.