Learn from experience

BELAJAR.NET-"Life is a journey to be experienced, not a problem to be solved".

Grateful Every Time

BELAJAR.NET-"Do something today that your future self will thank you for".

the Road to Success

BELAJAR.NET-"Work hard in silence. Success be your noise"..

Learning Without Limits

BELAJAR.NET-"Don't stop learning because life doesn't stop teaching"

Focus on What you Want

BELAJAR.NET-"Your time is limited, so don't waste it living someone else's life".

Showing posts with label TIPS. Show all posts
Showing posts with label TIPS. Show all posts

5 TIPS Mencegah Mendengkur/Ngorok Saat Tidur

Belajar.NET - Siapa yang tidak tau Mendengkur atau Ngorok saat tidur, Pasti teman-teman disini punya sahabat atau pasangan yang mendengkur saat tidur, pasti itu sangat menyebalkan bukan ?? dan pasti sangat mengganggu masa Instirahat anda. Mendengkur merupakan hal biasa yang dilakukan sebagian orang saat tidur. Bagi para pendengkur, kondisi ini mungkin tidak mengganggu tidur Anda, namun mendengkur bisa sangat mengganggu pasangan saat tidur. 


Demi menjaga ketenangan pasangan sekaligus terhindar dari bahaya-bahaya mendengkur, Anda harus segera menanggulangi kebiasaan buruk ini. Tapi sebaiknya hindari obat-obatan yang diklaim bisa mengatasi dengkur karena produk tersebut belum teruji efektif secara medis. Lebih baik tanggulangi dengan cara-cara alami dan mudah seperti berikut ini.

1. Ubah Posisi Tidur
Posisi tidur ternyata menentukan apakah Anda mendengkur atau tidak. Menurut sebuah penelitian, tidur dengan posisi terlentang membuat Anda untuk mendengkur. Hal itu terjadi karena tidur dengan bertumpu pada punggung bisa membuat pangkal lidah dan langit-langit lunak pada mulut menutupi dinding tenggorokan sehingga menyebabkan getaran suara saat tidur. Untuk mengantisipasinya, cobalah tidur dengan posisi menyamping.
Jika Anda sudah terbiasa tidur terlentang, coba taruh bola tenis atau apa pun di kasur yang bisa membuat punggung terasa tidak nyaman ketika dibaringkan. Otomatis, ketidaknyamanan itu bisa membuat Anda untuk tidur menyamping.

2. Tidur Yang Cukup
Kurang tidur atau memiliki jadwal tidur yang buruk bisa memicu Anda untuk mendengkur. Contohnya Anda terlalu sibuk bekerja hingga lupa meluangkan waktu yang cukup untuk tidur. Ketika Anda sudah mencapai titik kelelahan yang sangat parah, kondisi otot-otot akan berubah menjadi tidak tegang sehingga membuat Anda  tidur mendengkur.
Hindari Minuman Keras dan Obat Tidur
Biasanya orang yang belum pernah mendengkur akan segera mendengkur setelah mengonsumsi minuman keras. Menurut penelitian, menenggak minum keras pada empat hingga lima jam sebelum tidur bisa membuat dengkuran makin parah. Jadi sebaiknya hindari mengonsumsi minuman keras sebelum tidur.
Minum obat tidur juga harus dihindari. Memang obat ini bisa membuat Anda terlelap dengan cepat, namun obat tidur bisa membuat otot-otot pada leher menjadi rileks sehingga membuat dengkuran Anda makin parah.

3. Banyak Minum Air Putih
Ketika mengalami dehidrasi, proses pelepasan lendir di hidung dan langit-langit lunak menjadi lengket. Hal itu bisa mendorong Anda untuk mendengkur. Oleh karena itu, perbanyaklah minum air. Bagi wanita, idealnya minumlah air 11 gelas sehari, sementara pria sebanyak 16 gelas.

4. Cuci Hidung Dengan Air Garam
Dengkuran yang disebabkan oleh hidung tersumbat bisa ditangani dengan cara membuka saluran rongga hidung agar tetap terbuka. Sehingga bisa melancarkan peredaran udara.

5. Turunkan Berat Badan

Menurunkan berat badan bisa menjadi cara untuk mengatasi dengkur. Namun hal ini tidak bisa diberlakukan untuk semua orang karena ada sebagian orang bertubuh kurus yang juga seorang pendengkur.
Cara ini bisa dilakukan jika Anda mulai mendengkur ketika terjadi pertambahan berat badan. Padahal sebelumnya Anda belum pernah mendengkur. Pertambahan berat badan, terutama yang memengaruhi bagian leher, biasanya akan mendorong Anda untuk mendengkur.

Tips Agar Berani Berbicara di Depan Umum

BELAJAR.NET - Berbicara di depan umum jadi momok yang menakutkan bagi sebagian besar orang, tetapi bagi orang yang sudah mahir atau terbiasa berdiri didepan umum adalah hal yang biasa. memang kita sadari tidak mudah Berbicara di depan umum, bahkan orang yang kita anggap sudah terbiasa misal seperti Guru/Dosen dll juga terkadang Gugup ketika berhadapan dengan orang banyak.


Jika Anda salah satu dari mereka dan ingin keluar dari kondisi tersebut, tidak ada salahnya Anda mencoba enam cara berikut untuk mengatasi rasa takut berbicara di depan umum.

1. Lawan rasa malu

Malu adalah alasan terbesar yang membuat Anda takut berbicara di depan orang banyak. Oleh karena itu, lawan atau atasi rasa malu itu dengan menganggap semua orang sama. Tidak peduli jabatan orang yang ada di depan Anda, bicaralah sesuai konteks dan hal-hal yang ingin Anda sampaikan.
Ingat, hadirin yang ada di depan Anda adalah manusia juga. Mereka makan nasi, minum air, dan sebagainya. Persis seperti yang Anda lakukan dalam kehidupan sehari-hari. Jadi, mengapa malu berbicara kepada mereka?
Trik lain untuk menghilangkan rasa malu adalah dengan menganggap hadirin adalah teman-teman Anda. Dengan demikian, Anda merasa santai berbicara di depan mereka. Sekalipun Anda salah berbicara, itu hal biasa karena mereka adalah teman-teman Anda yang akan memaklumi bahwa Anda sedang belajar berbicara di depan umum.

2. Lakukan persiapan yang memadai

Jika Anda harus menjadi pembicara atau yang melakukan presentasi, lakukan persiapan sebaik mungkin. Ini menyangkut materi presentasi, peralatan pendukung yang diperlukan, dan penampilan Anda. Setelah itu, berlatihlah sehari sebelum melakukan presentasi.
Dengan melakukan persiapan sebaik mungkin, Anda akan semakin menguasai materi dan memprediksi suasana yang akan terjadi. Selain itu, persiapan ini juga akan memberikan getaran positif sehingga perasaan Anda menjadi positif juga. Bayangkan jika Anda tidak mempersiapkannya? Anda mungkin kewalahan dan pontang panting saat mempresentasikannya.

3. Berbicara dengan gaya Anda sendiri

Berbicaralah dengan gaya Anda sendiri. Jangan meniru gaya bicara orang lain karena Anda akan menjadi orang lain, bukan diri Anda yang sebenarnya. Dengan kata lain, berbicaralah secara santai, sopan, dan menarik ala Anda sehingga suasana menjadi kondusif dan impresif.

4. Ajukan pertanyaan

Jika Anda sebagai peserta rapat, ajukan pertanyaan tentang hal-hal yang tidak Anda mengerti. Jangan takut dianggap bodoh karena pertanyaan-pertanyaan tersebut. Intinya, Anda berani berbicara di depan umum. Jika di rapat-rapat selanjutnya Anda membiasakan diri bertanya, Anda akan terbiasa pula berbicara di hadapan banyak orang. Pada kondisi ini, Anda akan menyadari bahwa berbicara di depan umum itu tidak serumit yang dibayangkan.

5. Latihan berbicara di depan sedikit orang

Cara lain yang bisa Anda gunakan adalah dengan melatih diri untuk berbicara di depan sedikit orang. Ini dapat berupa pertemuan dengan teman, rapat keluarga, atau rapat lingkungan warga tempat tinggal Anda. Latihan ini akan menempa mental dan percaya diri Anda sehingga tidak canggung lagi berbicara di depan orang banyak.

6. Lakukan kontak mata

Saat berbicara di depan umum, baik sebagai pembicara atau hadirin yang bertanya, lakukan kontak mata dengan yang Anda ajak bicara. Jangan melihat ke bawah atau ke langit-langit karena itu menandakan Anda tidak percaya diri.

5 Tips Memotret Bunga



BELAJAR.NET - Bunga adalah salah satu obyek yang menarik untuk diambil gambarnya di dunia fotografi. Tak perlu menjadi fotografer profesional untuk bisa mendapatkan foto-foto bunga yang bagus. Tak perlu juga pergi jauh-jauh ke negara lain untuk mencari bunga yang indah.

Tipsnya sebagai berikut :
Cahaya 
Bagus tidaknya hasil foto bunga yang Anda bidik salah satunya bergantung pada faktor cahaya. Konon katanya waktu paling baik untuk memotret bunga adalah pada saat siang hari. Namun sebenarnya itu adalah waktu paling buruk karena cahaya matahari lagi kuat-kuatnya sehingga bisa mengaburkan hasil foto dan membentuk bayangan.
Sebaiknya Anda memotret bunga pada saat pagi hari atau sore hari ketika cahaya matahari tidak terlalu cerah, agar hasil foto bunga yang Anda ambil warnanya lebih keluar.

Titik Fokus
Tentukan titik fokus obyek yang Anda akan ambil, entah itu sekumpulan bunga berwarna-warni atau hanya setangkai bunga. Perhatikan bagian apa saja yang akan dimasukkan ke dalam frame Anda. Perhatikan juga background atau foreground obyek, jangan sampai ada hal-hal yang mengganggu. Jika background ataupun foreground obyek dirasa tidak menarik, lebih baik mencari titik fokus yang lain.

Jangan Goyang 
Kadangkala, secara tak sadar tangan sering goyang saat Anda tengah memotret. Walhasil hasil gambar ada yang kabur. Ini wajar-wajar saja. Untuk itulah, disarankan Anda memakai tripod untuk mengurangi sindrom tangan bergoyang sehingga gambar yang dihasilkan bisa terlihat lebih baik.

Sudut dan Jarak 

Jangan memotret bunga hanya dari satu sisi saja. Disarankan untuk berputar mengelilingi bunga tersebut dan tidak hanya diam di satu tempat. Coba juga mengambil foto obyek tersebut dengan berbagai sudut ketinggian, baik dari atas, sama, atau lebih rendah dari obyek. Perhatikan pula jarak Anda berdiri saat akan mengambil foto dengan obyek yang difoto.

Libatkan Obyek Lain 
Sebuah foto akan terlihat lebih hidup jika kita bisa mengambil obyek tersebut dengan frame-frame yang unik. Jadi jangan hanya memotret bunganya saja, tapi cari cara yang unik untuk memotret bunga tersebut. Misalnya dengan melibatkan obyek lain yang ada di sekitarnya seperti ranting anggur, serangga yang ada di bunga, sehingga hasil gambarnya lebih menarik.