Komponen Dasar Proposal Tesis/Skripsi

Belajar NET -  Selamat Pagi sobat, Berikut mimin contohin bagan (struktur umum) proposal tesis yang biasa digunakan di berbagai perguruan tinggi :

BAB I – PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Masalah
   (Menjelaskan konteks penelitian, alasan pentingnya penelitian dilakukan, dan kesenjangan penelitian.)

2. Rumusan Masalah
   (Pertanyaan penelitian yang ingin dijawab melalui penelitian.)

3. Tujuan Penelitian
   (Tujuan umum dan khusus penelitian.)

4. Manfaat Penelitian

   • Manfaat teoritis

   • Manfaat praktis

5. Kajian Pustaka Singkat (opsional)
   (Gambaran umum teori yang relevan.)

6. Kerangka Pemikiran / Konseptual
   (Hubungan antar konsep yang menjadi dasar penelitian.)

7. Hipotesis (jika kuantitatif)
   (Pernyataan yang akan diuji kebenarannya melalui penelitian.)

BAB II – KAJIAN TEORI / TINJAUAN PUSTAKA

1. Landasan Teori
   (Penjelasan teori-teori utama yang mendukung penelitian.)

2. Penelitian Terdahulu yang Relevan
   (Review hasil-hasil penelitian sebelumnya yang terkait topik.)

3. Kerangka Berpikir (Theoretical Framework)
   (Bagan atau model hubungan antar variabel atau konsep.)

4. Hipotesis Penelitian (bila diperlukan)

BAB III – METODOLOGI PENELITIAN

1. Jenis dan Pendekatan Penelitian
   (Misal: kualitatif, kuantitatif, mix method, dsb.)

2. Lokasi dan Waktu Penelitian

3. Populasi dan Sampel / Subjek Penelitian

4. Instrumen Penelitian / Teknik Pengumpulan Data

• Observasi

• Wawancara

• Angket / Kuesioner

• Dokumentasi

Baca Juga Tentang TIPS and TRIK Lainnya

1. Teknik Analisis Data
   (Kualitatif: reduksi, penyajian, verifikasi.
   Kuantitatif: uji validitas, reliabilitas, uji statistik.)

2. Prosedur Penelitian / Langkah-langkah Penelitian

Bagan bisa dilihat dibawah ini :

Judul Tesis

    │

    ├── Bab I Pendahuluan

    │      ├── Latar Belakang

    │      ├── Rumusan Masalah

    │      └── Tujuan & Manfaat

    │

    ├── Bab II Kajian Teori

    │      ├── Teori Utama

    │      ├── Penelitian Terdahulu

    │      └── Kerangka Berpikir

    │

    └── Bab III Metodologi

           ├── Jenis & Pendekatan

           ├── Populasi & Sampel

           ├── Instrumen

           ├── Analisis Data

           └── Prosedur Penelitian

Read More

Tips Agar Artikel Jurnal Mudah di Terima dan Publish

 Berikut cara agar artikel mudah diterima oleh jurnal ilmiah (baik nasional maupun internasional):

🧩 1. Pilih Jurnal yang Tepat

• Sesuaikan tema dan bidang artikel dengan fokus jurnal.

Misal: artikel tentang pendidikan → pilih jurnal pendidikan, bukan ekonomi.

• Cek tujuan (scope) jurnal di situsnya.
• Pastikan jurnalnya terakreditasi SINTA (untuk nasional) atau terindeks Scopus/DOAJ/Thomson/Copernicus Dll (untuk internasional).

📖 2. Ikuti Pedoman Penulisan (Author Guidelines)

• Setiap jurnal punya aturan format berbeda: margin, font, sitasi, struktur, dll.
• Unduh template resmi jurnal dan tulis langsung di sana.
• Pastikan:
• Judul singkat dan jelas
• Abstrak maksimal ±250 kata
• Ada kata kunci (keywords) 3–5
• Daftar pustaka sesuai gaya (APA, IEEE, dll)

🧠 3. Perkuat Kualitas Isi Artikel

• Buat topik yang baru atau punya kebaruan ilmiah (novelty).
• Gunakan data yang valid dan terverifikasi.
• Sajikan analisis yang mendalam, bukan hanya deskriptif.
• Tunjukkan kontribusi penelitianmu bagi bidang ilmu terkait.

📊 4. Gunakan Referensi yang Relevan dan Mutakhir

• Gunakan sumber 5–10 tahun terakhir.
• Sebisa mungkin kutip dari artikel jurnal bereputasi, bukan blog atau Wikipedia.
• Gunakan tools seperti Mendeley, Zotero, atau EndNote untuk manajemen referensi.

✍️ 5. Perhatikan Bahasa dan Struktur

• Gunakan bahasa ilmiah yang jelas, padat, dan formal.
• Hindari kalimat panjang yang berputar-putar.
• Kalau menulis dalam bahasa Inggris, gunakan grammar checker (Grammarly atau QuillBot).

🔍 6. Cek Plagiarisme

• Pastikan similarity index < 20% (lebih rendah lebih baik).
• Gunakan Turnitin atau iThenticate untuk pengecekan.
• Kutip dengan benar setiap ide yang bukan milikmu.

📨 7. Revisi Sesuai Masukan Reviewer

• Jika artikel direvisi, jangan tersinggung — itu wajar.
• Baca komentar reviewer satu per satu dan jelaskan perbaikanmu di “response letter.”
• Sikap positif dan sopan sangat membantu proses penerimaan.

🏆 8. Konsistensi dan Ketelitian

• Pastikan semua tabel, grafik, dan referensi sesuai urutan dan disebutkan di teks.
• Cek ulang ejaan nama penulis, tahun terbit, dan halaman.

 Semoga Bermanfaat ya, tetap semangat

Read More

Trik Mudah Menyelesaikan Tugas Kuliah

 Belajar.NET -  Berikut langkah-langkah membuat tugas kuliah agar hasilnya rapi, terstruktur, dan mudah dikerjakan:

🧩 1. Pahami Instruksi Tugas

1. Baca petunjuk dosen dengan teliti.
2. Catat hal-hal penting seperti:
3. Topik / judul tugas
4. Jenis tugas: makalah, esai, laporan, presentasi, dll.
5. Batas waktu pengumpulan
6. Format penulisan: font, ukuran kertas, spasi, gaya kutipan, dll.
7. Jika ada yang kurang jelas — tanya dosen atau teman.

📚 2. Kumpulkan dan Pelajari Sumber Informasi

1. Gunakan buku, jurnal, artikel ilmiah, atau sumber tepercaya di internet.
2. Simpan sumber kutipan dengan baik (untuk daftar pustaka nanti).
3. Catat poin-poin penting dari setiap sumber.

✍️ 3. Buat Kerangka (Outline)

Tentukan struktur tugas agar tulisan mengalir dengan logis. Contoh untuk makalah:

1. Pendahuluan
2. Latar belakang
3. Rumusan masalah
4. Tujuan
5. Isi / Pembahasan
6. Teori
7. Analisis
8. Hasil
9. Penutup
10. Kesimpulan
11. Saran
12. Daftar Pustaka

💻 4. Tulis Draf Pertama

• Gunakan bahasa yang formal dan akademik.
• Pastikan setiap paragraf punya gagasan utama.
• Hindari menyalin langsung dari sumber (hindari plagiarisme).

🔍 5. Revisi dan Periksa Ulang

• Cek tata bahasa, ejaan, dan tanda baca.
• Pastikan isi sudah menjawab semua poin tugas.
• Periksa format sesuai pedoman dosen.

📑 6. Buat Daftar Pustaka dan Sitasi

Gunakan gaya kutipan yang diminta, misalnya:

• APA, MLA, atau IEEE.
• Gunakan tools seperti:
• Zotero
• Mendeley

Read More