Dalam mempelajari Psikologi perkembangan kita sering mengenal namanya fase pubertas, Nah dibawah ini akan dijelaskan fase-fase tersebut :
Masa pubertas itu berlangsung :
a. Masa Prepubertas :
Bagi anak wanita : 12-13 tahun
Bagi anak laki-laki : 13-14 tahun
b. Masa Pubertas :
Bagi anak wanita : 13-18 tahun
Bagi anak laki-laki : 14-18 tahun
c. Masa Adolesen
Bagi anak wanita : 18-21 tahun
Bagi anak laki-laki : 19-23tahun
f. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Manusia
Secara umum perkembangan manusia selalui dipengarihi oleh factor luar dan factor dalam, factor indogen dan factor eksogen, factor extern dan intern.
Dalam hal ini K.H. DEWANTARA menggunakanistilah factor ajar bagi factor extern atau exsogen dan istilah dasar untuk factor indogen atau factor intern. Pendapat terakhir yang sampai sekarang dapat diterima oleh orang banyakpun masih merupakan suatu teori. Yakni teori yang dikemukakan oleh seorang psikolog dari Jerman bernama WILLIAM STERN.
Dalam hai ini ia berpendapat bahwa, apabila kedua factor tersebut masing-masing diganbarkan sebagai garis yang bertemu pada suatu titik dan membentuk sudut tertentu, maka titik itu dapat digambarkan sebagai pribadi seseorang, garis datar sebagai factor dasar, dan garis lain sebagai factor ajar, maka pribadi orang tersebut akan berkembang melalui garis diagonal yang dapat dibuat dalam jajaran genjangdari kedua garis tersebut.
Masa pubertas itu berlangsung :
a. Masa Prepubertas :
Bagi anak wanita : 12-13 tahun
Bagi anak laki-laki : 13-14 tahun
b. Masa Pubertas :
Bagi anak wanita : 13-18 tahun
Bagi anak laki-laki : 14-18 tahun
c. Masa Adolesen
Bagi anak wanita : 18-21 tahun
Bagi anak laki-laki : 19-23tahun
f. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Manusia
Secara umum perkembangan manusia selalui dipengarihi oleh factor luar dan factor dalam, factor indogen dan factor eksogen, factor extern dan intern.
Dalam hal ini K.H. DEWANTARA menggunakanistilah factor ajar bagi factor extern atau exsogen dan istilah dasar untuk factor indogen atau factor intern. Pendapat terakhir yang sampai sekarang dapat diterima oleh orang banyakpun masih merupakan suatu teori. Yakni teori yang dikemukakan oleh seorang psikolog dari Jerman bernama WILLIAM STERN.
Dalam hai ini ia berpendapat bahwa, apabila kedua factor tersebut masing-masing diganbarkan sebagai garis yang bertemu pada suatu titik dan membentuk sudut tertentu, maka titik itu dapat digambarkan sebagai pribadi seseorang, garis datar sebagai factor dasar, dan garis lain sebagai factor ajar, maka pribadi orang tersebut akan berkembang melalui garis diagonal yang dapat dibuat dalam jajaran genjangdari kedua garis tersebut.